Loading...
Search

Ada Apa dengan SEO; Pengertian, Jenis dan Cara Belajarnya

pengertian jenis dan cara belajar SEO

Hi, cupuers.

Kembali lagi bersama Momblogger Cupu di sini. Sesama cupu mari terus belajar biar semakin profesional. Mulai pekan ini Momblogger Cupu nekat ikut kelas SEO On Page yang dimentori oleh Mas Irwin dan Mas Punto atau yang biasa dipanggil dengan Mas Pe-We. Tentunya sudah nggak asing dong dengan nama beliau, terutama yang sering dapat job lewat mbak Monica Anggen. Yess, betul Mas Pe-We ini suami dari Mbak Monica.

Alasan terbesar kenapa MomBlogger Cupu niat banget belajar SEO on Page bersama duo coach yang baik hati dan tidak sombong ini karena merasa ilmu terkait perbloggingan kok segitu-segitu aja. Ngeblog udah dari 2016, tapi kok mainnya kurang jauh. Ya, beruntung dulu sudah pernah nyantrik di bos terbaik sepanjang masa yang seorang peternak web dari tahun 2012 – 2016, jadi nggak terlalu blank lah dengan istilah SEO.

Insya Allah MomBlogger Cupu bakalan share ilmu-ilmu yang dibagikan oleh duo coach tersebut. Tentunya sesuai dengan penerimaan dan penalaran MomBlogger ya, cupuers. Bisa saja kurang tepat dan kurang pas. Nanti kita bisa saling melengkapi informasi dan ilmu yang dimiliki. Seru sih belajar bareng Coach Irwin dan Coach Pe-We, karena di sini modelnya nggak disuapi.

belajar SEO on page bersama mas Irwin dan mas Pewe

Kami dikasih materi pembuka, lalu berdiskusi dan tanya jawab. Sebisa mungkin sesama peserta saling memberikan insight. Kalau masih mubeng juga, baru deh para coach menurunkan tangan dewanya, haha.

Profil duo coach, soon bisa dibaca di Marita’s Palace ya. Soalnya MomBlogger Cupu sudah nggak sabar untuk berbagi tentang pentingnya belajar SEO. Kuy, baca sampai selesai biar nggak ada yang terlewat ya.

3 Alasan Mengapa Blogger Harus Belajar SEO

Analoginya gini, kita mau nilai jual rumah tinggi, tapi bangunannya masih reyot, lantainya masih tanah merah, atapnya masih anyaman kelapa, dindingnya masih bambu, tapi minta harga jualnya tinggi. Masuk akal nggak?

Sebuah kalimat pembuka yang menohok dari Mas Irwin. Benar juga sih. Kadang sebagai blogger, kita pengennya punya rate card tinggi, tawaran job review bejibun, tapi nggak mau tahu soal kelayakan blog yang kita kelola. Padahal zaman sudah berubah, cupuers. Agency atau perusahaan sudah semakin pinter dan punya standar yang semakin meningkat tiap tahunnya.

alasan blogger harus belajar SEO

Maka inilah 3 alasan mengapa blogger harus belajar SEO;

1. Standar Agency Semakin Meningkat

Jika dulu agency tahunya blogger hanya sebagai tempat menitipkan backlink. Sekarang agency juga pengen blogger bisa kasih traffic ke situs mereka. Nah, begimane bisa kita kasih traffic ke situs mereka, kalau blog kita aja traffic-nya kadang ada kadang nggak?

2. Bermanfaat Juga Butuh Traffic

MomBlogger tahu banget cupuers itu bikin blog bukan sekedar untuk pundi-pundi uang. Percayaa dah. Pasti alasan terkuat bikin blog karena ingin membagikan ide-ide, tulisan-tulisan yang insya Allah bisa bermanfaat buat orang lain. Kece beud lah itu.

Tapi bagaimana tulisan kita bisa bermanfaat buat orang lain kalau dibaca saja nggak? Coba deh cek stats di dashboardnya, ada berapa views hari ini? Sudah puas dibaca orang sejumlah itu? Jika tulisan kita bisa dibaca lebih banyak orang, tentu kita akan lebih senang kan? Artinya semakin banyak orang yang bisa mengambil manfaat dari tulisan kita.

belajar SEO bermanfaat untuk traffic blog

Namun nyatanya nggak sedikit (termasuk MomBlogger Cupu) yang masih sering mengemis traffic biar bisa mencapai page view (PV) yang diinginkan. Hiks. Saben hari kudu blogwalking (BW), share ke social media sana sini, tapi traffic yang dinanti tak datang jua. Kalau absen BW atau share ke medsos sehari saja, traffic langsung turun drastis. Ada yang punya kisah sama? Toss kalau begitu.

That’s why saatnya kita kenal lebih akrab dengan SEO, biar tanpa harus BW dan sharing-sharing ke medsos, traffic bisa tetap aman terkendali.

3. Biar Google Sayang pada Blog Kita

Ngobrolin SEO, maka nggak bisa jauh-jauh dengan Mbah Google. Meskipun search engine nggak cuma Google, tapi bisa dibilang standar pencapaian blogger yang bisa menaklukkan search engine ya si Google ini.

Belajar SEO adalah salah satu cara biar kita tahu maunya Google apa dan bagaimana treatment yang harus kita lakukan biar Google bisa sayang sama blog kita.

Dari 3 alasan di atas, apakah sudah cukup menguatkan azzam cupuers untuk belajar SEO sekarang? Kalau sudah, siap belajar bareng? Kita belajar mulai dari nol ya… kaya di pom bensin ajah, hehe.

Apa Itu SEO?

Sebuah pertanyaan mainstream, tapi jujur saja ini adalah pertanyaan paling mendasar sebelum kita kenalan dengan segala printilannya.

belajar pengertian SEO

Singkatnya, kalau kata mas Irwin, SEO merupakan cara untuk mendapatkan traffic jangka panjang, namun butuh waktu yang tidak sebentar. Kalo cupuers pengen cari cara yang sedikit instan alias butuh waktu sebentar, bisa. Ada caranya kok. Namanya SEM (Search Engine Marketing). Makanan apa lagi ini? MomBlogger juga baru dengar sedikit-sedikit, kapan-kapan kalau sudah belajar dengan bener, kita ngobrol lebih lanjut yaks.

Dengan mempelajari dan memiliki kemampuan SEO, sebagai blogger kita bisa memiliki nilai tambah di mata agency. Ujung-ujungnya, bisa jadi dikasih job terus. Mau atau mau?

3 Teknik SEO

Secara teknikal, SEO dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

belajar 3 teknik SEO
  • White: SEO yang murni dan tidak dicampur dengan cara tipu-tipu algoritma.
  • Black: Cara SEO yang dilakukan agar cepat mencapai page one, tapi tentunya akan cepat hilang juga. Tidak hanya link postingan saja yang bisa hilang, bahkan seluruh artikel bisa hilang kalau tercyduk oleh mbah Google.
  • Grey: SEO yang menggabungkan kedua teknik, baik White and Black.

Mana yang paling aman? Tentu saja teknik white. Namun sesuatu yang murni dan jujur, pastinya banyak tantangan dan prosesnya juga tak instan.

2 Jenis SEO

Jika di atas tadi terkait teknik penggunaan SEO, kita juga perlu tahu nih soal 2 jenis SEO yang mungkin sudah nggak asing lagi di telinga cupuers.

belajar 2 jenis SEO

 

1. SEO On Page

Mempelajari SEO itu harus perlahan tapi pasti. Jangan langsung ngoyo belajar semua, tapi nggak paham dan nggak dipraktekin. Nah, kelas yang aku ikuti ini mengupas tuntas soal SEO on Page. Kenapa?

Ya, seperti yang disampaikan mas Irwin.. Onpage SEO ibarat pondasi sebuah rumah. Kalau Onpage SEO kita rapuh, maka blog kita pun akan mudah runtuh.

belajar pengertian SEO on page

Singkatnya, Onpage SEO yaitu elemen-elemen yang berkaitan langsung dengan website kita. Meliputi; kualitas konten, struktur konten, kecepatan halaman serta internal link. Nah, untuk memantau seberapa kuatkah atau seberapa berkualitasnya Onpage SEO pada blog kita, kita perlu belajar mengulik Google Search Console dan Google Analytic.

Nanti insya Allah soal GSC dan GA ini akan dibahas di postingan tersendiri ya, cupuers.

2. SEO Off Page

Sementara itu SEO Off-page adalah penguatan elemen SEO di luar blog yang kita kelola. Seringkali dihubungkan dengan istilah Link Building. Padahal sebenarnya, SEO Off-page nggak hanya soal Link Building. Selain link building, kita juga bisa melakukan Brand Mention dan Pemasaran Media Sosial.

belajar pengertian SEO off page

Tujuan utama dari SEO Off-page yaitu guna meningkatkan otoritas website dan juga menaikkan rankingnya di hasil pencarian Google. Biasanya SEO Off Page ini hubungannya dengan menaikkan Domain Authority (DA).

Hmm, kalau kelas SEO On Page kelar, perlu banget nih belajar juga tentang jenis SEO yang kedua ini. Ada yang mau menemani belajar bareng nggak?

Mengenal Algoritma Google

Kalau mau serius belajar SEO, artinya kita juga mau nggak mau harus update tentang algoritma yang ada di Google. Buat cupuers yang niat banget belajar SEO, bisa tuh subscribe situsnya Neil Patel. Banyak materi SEO kece badai yang bisa kita pelajari. Syaratnya cuma satu, paham bahasa Inggris, hehe.

Btw, Google punya banyak algoritma. Jadi ingat waktu tahun lalu berkesempatan datang ke acara Google for Publisher, para narasumber menyampaikan bahwa setiap hari saja algoritma Google selalu berubah. Bayangkan kalau dalam sebulan atau setahun? Berapa algoritma yang harus kita tahu?

belajar SEO algoritma google EAT

Namun ada beberapa algoritma utama yang memang kita harus pegang erat-erat, biar nggak meletus. Eh bukan… maksudnya, biar kita bisa selalu on the track dalam rangka ‘cari perhatian’ sama oppa Google.

Algoritma Google yang banyak dijadikan acuan untuk para content writer, termasuk blogger adalah algoritma E-A-T. Apa pula ini?

Expertise

Saat ini Google lebih menyukai artikel yang dibuat oleh penulis yang memang benar-benar ahli di bidangnya. Contoh, pada bidang kesehatan ada situs seperti Halodoc, Alodokter, Sehatq, dan masih banyak lagi. Jika situs-situs tersebut menulis tentang kesehatan pasti akan lebih mudah mencapai page one, karena Google percaya bahwa yang menulis itu ahli di bidangnya.

Canggih banget ya si Google, bagaimana coba caranya doi tahu bahwa sebuah situs itu expertise?

Kata mas Irwin, analoginya begini, saat kita belajar 1 pelajaran dalam 1 waktu maka kita akan cepat menguasainya, dibandingkan dengan kita mempelajari 5 pelajaran dalam 1 waktu, pasti hasilnya kurang maksimal.

belajar SEO algoritma google Expertise

Artinya apa?

Google lebih suka web yang mempunyai niche. Jadi mulai sekarang, kuy mulai tentukan niche blog cupuers mau ke arah mana. Masih bingung mau pilih niche apa? Bisa baca dulu “Cara Gampang Memilih Niche untuk Newbie Bloggers.”

Kalau pesan mas PeWe, cari niche itu jangan yang potensial. Cari yang dekat dengan dunia kita. Suka traveling? Ya, bahas traveling. Suka ngatur duit? Ya, bahas keuangan. Suka ghibah? Bikin blog saingan Lambe Turah seru kali, wkwk.

Authoritativeness

Algoritma kedua yang perlu kita pahami adalah authoritativeness. Tahu nggak cupuers, ternyata nih Google sangat kepo soal informasi siap sih pemilik blog A, B, C hingga Z. Nggak usah jauh-jauh deh, misalnya kita suka sebuah buku, wuih jalan ceritanya bagus, bikin nggak bisa berhenti baca. Pasti kita pengen tahu lebih lanjut dong tentang penulisnya?

Terus apa dong yang harus kita lakukan biar keponya Google nggak bertepuk sebelah tangan?

belajar SEO algoritma google authoritativeness

Ternyata salah satunya dengan membuat halaman ABOUT US/ ABOUT ME/ ABOUT. Kelihatannya sih sepele, tapi ternyata manfaatnya.. uwow. Hayo siapa yang di blognya belum ada halaman About? Cuzz segera dibuat, biar Google tahu siapa kita.

Pada waktu sesi belajar, MomBlogger Cupu sempat tanya nih sama coach Irwin. Baiknya isi dari About itu berupa poin-poin atau narasi? Beliau menjawab, boleh kedua-duanya, nggak masalah. Yang terpenting bisa menjawab kekepoan Google terhadap kita. Pastinya semakin lengkap semakin baik.

Bahkan seharusnya di halaman About, kita juga harus sisipkan prestasi apa saja yang sudah pernah kita raih, experience terkait niche yang kita pilih untuk blog apa saja, misal kita nulis buku, cantumkan juga judul-judulnya di situ. Termasuk juga link media sosial juga harus dituliskan di sini.

Sementara untuk tingkat advance, mas Irwin mengajari untuk menggunakan Schema, seperti gambar berikut.

belajar SEO schema blog wordpress

 

belajar SEO schema blog mas iriwin

Itu adalah contoh schema person di masirwin.com, pada gambar ke 2 kita bisa lihat mas Irwin memberikan link akun yang mengatasnamakan beliau ada di situs tersebut, seperti Facebook, Youtube dan Twitter.

Mau tahu apakah schema blog kita sudah oke? Boleh lo di cek di halaman Testing Tool Structured Data-nya Google. Ini hasil test untuk Marita’s Palace:

belajar SEO schema blog marita ningtyas

Apakah ada di antara cupuers yang nggak muncul hasil testnya? Buat yang pakai wordpress ada plugin khusus untuk setting Schema. Sementara buat yang pakai blogspot, ada beberapa tutorial untuk nyetting Schema di HTML. Atau kalau mau gampangnya, cari template yang sudah menyediakan fitur Schema di dalamnya.

Sayangnya di kelas belajar bareng duo coach ini, Schema tidak akan dibahas lebih lanjut, karena ini termasuk materi level lanjutan. Tapi kalau cupuers ada yang pengen belajar lebih lanjut, bisa cek di https://schema.org/.

Oh ya, jangan lupa buat cupuers yang mau utak-atik HTMLnya buat nambahin Schema, pastikan untuk backup template dulu ya.

Trustworthiness

Lanjut ke algoritma ketiga yang wajib kita tahu sebagai seorang blogger. Blog kita harus memiliki indicator kepercayaan, salah satunya dengan menerapkan SSL (HTTPS). Bagi cupuers yang belum mengaktifkan HTTPS, cuzz segera diaktifkan guna masa depan blog yang lebih baik.

belajar SEO blog algoritma google trustworthiness

Nggak mau kan kalau ada visitor yang mampir ke blog kita, terus tiba-tiba muncul tulisannya “Situs Tidak Terpercaya. Silakan kembali ke halaman sebelumnya”?

Btw, buat pemakai blogspot, udah tahu kan cara aktifkan HTTPS-nya? Kalau belum bisa ditengok di artikel Dashboard Blogger Baru.

Masih banyak sih hal-hal terkait EAT bisa kita gali lebih lanjut, namun itulah yang mendasar. Kita memang harus rajin cari tahu dan belajar terus-menerus biar selalu up to date dengan perkembangan-perkembangan terbaru.

3 Cara Membuat Blog Disayang Google

Sudah sedikit tahu soal SEO dan jenis-jenisnya, serta mulai kenal dengan EAT. Terus apa dong yang harus kita lakukan agar Google semakin sayang pada blog kita?

Menurut Mas Irwin, setidaknya ada 3 poin yang harus kita perhatikan. Apa saja tuh?

1. Perhatikan Konten

Mau algoritma Google update berapa kali sehari, kualitas konten itu tetap nomor satu. Remember always that content is a king. Konten yang berkualitas pasti akan disayang Google.

Bagaimana konten yang berkualitas? Analogi yang diberikan oleh mas Irwin cukup nyentrik, tentunya jangan kaya chiki. Bungkusnya gede tapi isinya dikit.

belajar SEO google bikin konten is a king

Isi konten blog kita harus mengandung informasi yang dibutuhkan pengunjung. Bila konten kita tidak memuaskan pengunjung, maka mereka akan langsung pergi dan bouncerate blog akan tinggi. Duh, jleb.

Jangan lupa pula untuk menambahkan gambar atau video sebagai pemain pendukung terbaik dari sebuah artikel yang kita tulis.

2. Pilihlah judul yang tepat

Mas Irwin menyarankan agar kita tidak membuat judul yang aneh-aneh. Buatlah judul yang langsung kepada intinya. Saat ini judul dengan klik bait hanya bisa menang di sosmed dan grup WA keluarga saja, kata beliau. Wkwwk.

belajar SEO google bikin judul yang tepat dan nggak click bait

Maka mulai sekarang, yuk berlatih membuat judul yang menjual namun tetap mengikuti kaidah SEO. Kaya apa tuh? Sabaaar, nanti akan dikupas lebih lanjut di sesi-sesi berikutnya. Makanya, stau di Blogspedia dong Cupuers, pastikan follow dulu biar kalau ada artikel terbaru dari Blogspedia bisa muncul di Reading List-nya, hehe.

3. Cari Tahu Apa Maunya Google

Sama seperti halnya manusia, saat kita suka terhadap lawan jenis pasti akan kepoin apa yang doi suka. Begitu juga kita, kalo pengen blog kita disayang Google. Ya kita mau nggak mau harus tahu apa yang diinginkannya.

Google adalah mesin pencari informasi terbaik saat ini. Tentunya mereka ingin memberikan yang terbaik juga dong bagi para konsumennya. Google pastinya ingin memberikan informasi yang relevan dengan apa yang konsumen butuhkan. Maka dari itu blog kita harus menyediakan informasi yang berbobot tinggi, untuk memenangi persaingan. Siap?

Salah satu caranya yaitu dengan rajin-rajin nengok fitur terbaru dari Google; Question Hub. Udah tahu belum soal ini?

belajar SEO cari tahu maunya Google via Question Hub

Sekitar setahun lalu sebenarnya aku dapat kesempatan untuk hadir ke event-nya Question Hub. Namun karena tepar jadi nggak bisa datang deh. Jadi intinya, Question Hub itu semacam Quora-nya Google. Di mana semua pengguna Google bebas bertanya soal apapun di sini. Nah, kita bisa tuh menggunakan pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk jadi bahan tulisan di blog.

Caranya gampang kok. Cupuers tinggal kunjungi Questin Hub, terus login pakai akun Gmail. Cari tema yang cocok dengan cupuers, tema yang cupuers pengen bahas. Misalnya Wisata Jakarta, nanti akan muncul beragam pertanyaan yang menyangkut wisata Jakarta seperti di bawah ini:

belajar SEO blog dengan question hub

Salah satunya ada pertanyaan “di mana daftar bus wisata gratis Jakarta city tour?” Nah, kalau cupuers pernah punya pengalaman dengan Jakarta City Tour, bisa tuh dibikin artikelnya.

Semoga artikel pembuka dalam rangkaian Seri Belajar SEO bareng Coach Irwin dan Coach Pe-we ini bisa bermanfaat buat cupuers ya. Jangan pusing duluan yaa… ini baru awal. Percayalah, semakin kita menyelam ke dalamnya, semakin seru nantinya.

Sampai jumpa kapan-kapan!

7 Replies to “Ada Apa dengan SEO; Pengertian, Jenis dan Cara Belajarnya”

  1. Ibrahim Dutinov says: June 12, 2020 at 2:31 am

    Mantabs Mbak… Mantull full, soal seo ini kalau baca2 di artikle lain kan langsung banyak begitu yg harus di bahas. Belum ketemu minat, eh langsung "Sesa nafas" duluan.

  2. Wuri Nugraeni says: June 18, 2020 at 8:56 am

    Mantap banget nih ilmunya, makasih banyak ya, setidaknya lumayan lah tahi harus ngapain biar Google mau melirik tulisan kita hehehe

  3. Wahyu Widyaningrum says: June 18, 2020 at 9:50 am

    Mantul ik mbak Marita. Ikut kelas mas Irwin mas punto n mbak monic nih kece banget. Aku belum jadi ikutan. Ilmunya benar2 Joss ya. Kudu lebih banyak belajar lagi nih

  4. Dani Ristyawati says: June 19, 2020 at 7:43 am

    Waw ilmunya keren banget harus makin rajin belajar tentang SEO nih….

  5. Dewi Rieka says: June 20, 2020 at 12:43 am

    Duh duh harus belajar lebih giat nih untuk SEO, blogku masih sedikit pengunjungnya..terima kasih pencerahannya, Rit

  6. Irfa Hudaya says: June 20, 2020 at 4:29 am

    Aku pengen ikut kelasnya tapi takut nggak nyandak pikirku, wis tuwo hahah … Makasih insightnya ya mbak, kayaknya perlu mempertimbangkan lagi keinginanku itu

  7. Hidayah Sulistyowati says: June 20, 2020 at 12:12 pm

    Aku uji coba juga yang deteksi schema tool itu dan penasaran gimana cara bacanya.
    Terima kasih ya Ririt udah memberikan pencerahan tentang SEO ini, udah belajar beberapa kali tetap aja ada yang baru aku ketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*