Loading...
Search

7 Produk Asuransi untuk Freelancer, Blogger Wajib Punya Nih!

produk asuransi untuk freelancer

Sebagai seorang blogger yang notabene masuk dalam tim freelancer, MomBlogger Cupu sadar diri harus punya dana darurat untuk kondisi-kondisi tak terduga. Salah satu bentuk proteksi yang sebaiknya dimiliki adalah produk asuransi untuk freelancer.

Sebelum eike membagikan apa saja jenis asuransi yang cocok dimiliki oleh para freelancer, sini merapat dulu karena MomBlogger Cupu bakal membagikan tips mengatur keuangan. Tahu sendiri kan ya namanya freelancer kan kadang hari ini dapat duit, besok belum tentu.

Kadang transferan langsung bejibun, eh beberapa pekan kemudian bisa mampet nggak ada pemasukan sama sekali. Pemasukan freelancer itu nggak bisa dipastikan kapan datangnya. That’s why kalau nggak diatur dengan baik, bakal sering bocor di mana-mana.

Mau tahu seperti apa eike mengatur keuangan selama ini?

Tips Mengatur Keuangan Freelancer agar Bisa Memiliki Asuransi

Wah, ternyata banyak juga nih Cupuers yang penasaran bagaimana MomBlogger Cupu mengelola keuangan sebagai seorang freelancer. Memang sih sebagai seorang istri, eike tidak punya kewajiban mencari nafkah.

Penghasilan MomBlogger Cupu dari ngeblog sebenarnya ya buat memenuhi kebutuhan diri sendiri sih. Cuma namanya emak-emak ya, kalau beli barang buat diri sendiri mikirnya ratusan kali. Begitu ada baju unyu buat anak-anak, atau buku-buku anak yang bagus-bagus, tanpa pikir panjang langsung deh checkout.

Kalau nggak diawasi dengan bener, bisa-bisa pendapatan dari ngeblog ya habis buat seneng-seneng dan beliin ini itu buat anak-anak. Padahal kan pengen juga punya sesuatu yang kelihatan nyata dari hasil ngeblog gitu loh.

Makanya mulai setahun terakhir, eike mulai melakukan empat hal ini nih:

  1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Sebelumnya nih eike nggak pernah tuh yang namanya mencatat berapa penghasilan yang didapat dari ngeblog. Begitu dapat transferan, seringnya langsung bablas buat nyenengin anak-anak.

Begitu MomBlogger Cupu mulai melakukan pencatatan, baru deh sadar kalau ternyata hasil dari ngeblog lumayan juga. Helooo, ke mana aja selama ini kok tidak terdokumentasi dengan baik. Larinya ke mana pun nggak sadar.

Dari sini mulai deh eike melakukan pencatatan keluar masuknya dana. Biar nggak asal aja membelanjakan uang gituh.

  1. Sisihkan Pemasukan untuk Kebutuhan Primer dan Asuransi di Awal

Setelah jelas berapa minimal pendapat tiap bulannya, eike mulai tuh bikin daftar apa saja yang kira-kira mau dicapai dengan penghasilan dari blogger. Kalau kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak-anak kan alhamdulillah udah diurusin suami nih, MomBlogger Cupu mulai mikir dengan pendapatan yang ada bisa dimanfaatkan untuk apa ya.

Dari situ mulai deh setiap ada transferan masuk, langsung disisihkan untuk zakat, investasi dan proteksi diri. Maklum suami bukan ASN, eike juga cuma  blogger yang pendapatannya suka-suka. Suka ada dan tiada, wkwk. Jadi ya harus dipersiapkan sebaik mungkin buat masa depan anak-anak dan hari tua kan?

  1. Berhemat dan Pintar Memilih Proyek

Setelah rajin mencatat keluar masuk cuan setiap bulannya, MomBlogger Cupu jadi bisa lebih berhemat. Selalu mikir berulangkali kalau mau membelanjakan uang yang ada. Juga semakin berhati-hati dalam memilih proyek.

Maklum sekarang ini banyak tawaran menggiurkan, eh ujung-ujungnya si pemberi proyek tiba-tiba ghosting. Kan sedih ya, Cupuers. Udah berharap dan membayangkan dapat nominal sekian, eh ditinggal pas sayang-sayangnya. Huhuhu.

Jadi seringkali daripada memilih proyek besar dari orang asing, MomBlogger Cupu justru lebih nyaman memilih proyek-proyek kecil dari orang yang udah sering bekerjasama dan track recordnya jelas.

manfaat asuransi untuk blogger

  1. Memilih Produk Asuransi untuk Freelancer yang Pas

Nah, selanjutnya adalah memikirkan produk asuransi untuk freelancer yang paling pas buat blogger. Hmm, kira-kira apa saja ya?

  • Asuransi Kesehatan – So far sih cukup terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan, tetapi nggak menutup kemungkinan kalau one day eike juga bakal bikin asuransi kesehatan (ASKES) yang bisa kasih cover lebih baik. Biasanya nih ASKES memberikan pertanggungan biaya rawat inap, rawat jalan, operasi, biaya bersalin, perawatan gigi, ganti kaca mata, dsb. Bahkan di beberapa ASKES swasta ada juga lo yang memberikan santunan harian tunai.
  • Asuransi Jiwa – Yaitu sebuah produk asuransi yang bisa memberikan jaminan keuangan pada ahli waris ketika nasabah meninggal dunia. Eike mulai terpikir untuk punya jenis asuransi ini karena nggak tahu kapan bakal meninggal, sementara anak masih kecil-kecil.
  • Asuransi Unit Link – Menurut MomBlogger Cupu, jenis asuransi ini cocok buat yang nggak mau ribet punya banyak asuransi. Dengan Unit Link, kita bisa dapat dua manfaat dalam satu produk, yaitu manfaat investasi sekaligus proteksi.
  • Asuransi Kendaraan – Memiliki mobil adalah target eike tahun ini. Maklum anak-anak mulai tambah gede dan satu motor sudah mulai sempit untuk digunakan pergi bareng-bareng. Selain memikirkan tentang pembelian mobil, eike juga mulai memikirkan untuk membeli asuransi kendaraan nantinya. Tentu saja biar kalau ada kerusakan pada mobil bisa ditanggung asuransi. Baru tahu juga kalau ternyata produk asuransi ini ada dua jenis; asuransi all risk dan TLO. Kalau all risk menanggung semua kerusakan, dari kecil hingga total. Sementara TLO hanya menanggung risiko rusak total mencapai 75% dari harga kendaraan saat itu.
  • Asuransi Pensiun (DPLK) – Produk asuransi untuk freelancer berikutnya yang menurut eike wajib dimiliki blogger ya dana pensiun. Kalau bukan kita yang nyiapin sendiri, apa kabar nanti hari tua kan? Nggak mau dong saat tua harus bergantung sama anak-anak. That’s why buat eike ini adalah salah satu asuransi yang sebaiknya dimiliki oleh para freelancer, termasuk blogger.
  • Asuransi Perjalanan – Nggak cuma sekali dua kali para blogger dapat kesempatan untuk melakukan perjalanan karena sebuah event. Nah, biar aman dan nyaman saat bepergian, memiliki asuransi perjalanan bisa jadi salah satu bentuk proteksi. In case di perjalanan ada kecelakaan, perubahaan jadwal keberangkatan, kehilangan, dan hal-hal tak terduga lainnya, kita bisa dapat ganti gitu.
  • Asuransi Syariah – Pengen punya proteksi diri tapi nggak mau riba? Sekarang udah banyak produk asuransi Syariah yang pengelolaan dananya menggunakan sistem gotong royong.

Jadi Cupuers punya rencana untuk ambil asuransi yang mana nih?

Cara Memilih Perusahaan Asuransi untuk Freelancer

Sudah mulai ada bayangan untuk ambil salah satu produk asuransi, tapi masih H2C alias harap-harap cemas memilih perusahaan asuransi yang tepat? Jangan khawatir, MomBlogger Cupu punya tipsnya nih!

  1. Kredibilitas Perusahaan

Penting bagi kita sebelum memutuskan membeli asuransi adalah mencari tahu reputasi, rating dan segala macam informasi tentang perusahaan tersebut. Lebih baik lagi jika sudah ada teman atau kerabat yang memberikan testimoninya, jadi lebih yakin kan?

  1. Cek Kesehatan Keuangan Perusahaan

Bersyukurlah dengan era keterbukaan sekarang ini. Jadi kita bisa tuh mengecek laporan keuangan tahunan perusahaan yang bisa dipantau lewat situs resminya. Dari aturannya OJK (Nomor 71 dan 72/POJK.05/2016), perusahaan dianggap sehat jika rasio solvabilitas (RBC)nya minimal 120 persen.

  1. Cari Tahu Manfaat Perlindungan

Sebaiknya jangan hanya tergiur dengan janji-janji sales asuransi, tapi kita sebagai calon pembeli harus tahu apa sih manfaat yang dibutuhkan. Jangan lupa juga tanyakan baik-baik pada diri sendiri apakah besaran preminya sesuai dengan pemasukan setiap bulannya. Jangan sampai lo besar pasak daripada tiang.

  1. Lakukan Komparasi

Jangan langsung terpaku pada salah satu perusahaan. Bandingkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Bagaimana manfaat dan preminya. Tanya dengan jelas dari agen asuransi masing-masing, dan cari kelebihan serta kekurangannya. Lalu pilih mana yang terbaik dan pas sesuai kebutuhan serta kemampuan diri.

  1. Berkonsultasi pada Ahlinya

Masih bingung juga? Ya udah deh, serahkan saja pada ahli asuransi yang bisa memberikan kita saran terbaik dan nggak asal. Salah satu konsultan asuransi terbaik adalah Lifepal. Coba aja deh kalau nggak percaya, jangan kaget kalau nanti sarannya mantul banget ya.

Itulah sekilas informasi tentang produk asuransi untuk freelancer, tips mengatur keuangan untuk freelancer agar bisa menyiapkan proteksi diri dan cara menentukan perusahaan asuransi yang terbaik. Semoga bermanfaat, dan tetap bahagia!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*