Loading...
Search

Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy, 7 Alasan Blogpreneur Mempelajarinya!

kelas manajemen talenta dari skill academy

Gelombang ke-23 Program Kartu Prakerja telah dibuka sejak 17 Februari 2022. Sebagai salah satu mitra pelatihan prakerja, Skill Academy menyelenggarakan berbagai macam pelatihan. Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy adalah salah satu kelas terbaik yang layak diikuti.

Terutama bagi Cupuers yang saat ini sedang berproses menjadi seorang blogpreneur. Apaan sih blogpreneur?

Ini sebenarnya istilah yang MomBlogger Cupu bikin sendiri sih. Dilihat dari asal kata, blogpreneur merupakan gabungan dari kata blog dan entrepreneur. Bisa diartikan sebagai pengusaha blog.

Blogpreneur bukan sekadar blogger, atau orang yang memiliki blog dan update artikel secara berkala. Di dalam pandangan MomBlogger Cupu, blogpreneur adalah seorang peternak blog yang memiliki 5 blog atau lebih.

Untuk mengelola blog-blog tersebut, blogpreneur tak lagi bisa mengandalkan kedua tangannya. Oleh karena itu, ia harus memiliki tim yang solid. Untuk bisa merekrut anggota tim terbaik, seorang blogpreneur harus memiliki kemampuan strategi manajemen talenta dan teknik wawancara.

Karena nantinya, ia harus memilih calon karyawan berdasarkan CV dan surat lamaran yang dikirimkan, mewawancarai dan menentukan mana calon karyawan paling tepat untuk masuk ke tim inti. Nah, biar lebih afdol, ya paling oke ikut Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy dong.

Btw, kelas ini bisa Cupuers ikuti jika lolos seleksi Program Kartu Prakerja gelombang ke-23. Hayo sudah daftar belum?

Apa Itu Kelas Manajemen Talenta dan Teknik Wawancara?

Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy digelar karena berdasarkan Outlook Lapangan Pekerjaan Indonesia (OLPI) 2020, personalia alias Human Resources Department dianggap jadi bidang penting dalam sebuah organisasi pekerjaan.

  • Peran personalia sangat penting karena ia melakukan banyak job description, antara lain:
  • memelihara dan memperbarui catatan personalia, seperti informasi transfer dan promosi,
  • evaluasi kinerja,
  • cuti karyawan yang telah diambil dan tersisa,
  • pencatatan gaji, kualifikasi serta pelatihan.

Kelas ini dirancang sedemikian rupa untuk melahirkan juru tata usaha ataupun praktisi HR yang profesional. Melalui 19 topik dan 65 materi yang akan disampaikan dalam waktu 6 jam dan 10 menit, setelah lulus dari kelas ini, peserta diharapkan mampu;

  • menyusun strategi mempertahankan dan mengembangkan karyawan terbaik,
  • mempersiapkan hal-hal sebelum, selama, dan setelah wawancara kerja dilakukan,
  • menerapkan dan memilih strategi employer branding pada sebuah perusahaan.

Apabila telah menyelesaikan seluruh materi berupa 34 video, 13 file dokumen, melakukan tugas serta mengerjakan assessment, peserta diharapkan mampu merancang strategi manajemen sumber daya. Tentu saja strategi itu harus sesuai dengan kompetensi manajemen sumber daya pada SKKNI No 149 Tahun 2020.

Kelas ini akan diampu oleh dua praktisi handal, yaitu:

Christine Manopo dan Alvin Tanthio

1. Christine Manoppo – Seorang Business Management Strategis

Ia telah memiliki pengalaman di bidang transformasi bisnis, human capital, pelatihan dan pengembangan talenta selama 20 tahun. Ia juga telah menerbitkan berbagai buku dalam bidang-bidang tersebut.

Christine adalah seorang certified international facilitator, yang menciptakan berbagai simulasi dan kompetensi bisnis berbasis board games untuk memperkuat kompetensi dan skill SDM dengan mudah dan menyenangkan.

2. Alvin Tanthio – HR Professional

Tak jauh berbeda dengan Christine, Alvin Tanthio telah memiliki pengalaman di bidang personalia pada sebuah perusahaan multinasional. Lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini sekarang bekerja sebagai Independent HR Consultant.

Alvin sangat piawai dalam membantu berbagai organisasi untuk meningkatkan perencanaan strategis. Didukung dengan pengalamannya pada aspek People & Culture, Management & Organization Development, Total Rewards, Well-Being, Employee Experience, dan lainnya, Alvin akan menyampaikan materi super ndagiing.

Bisa dibayangkan dengan dua narasumber ahli di atas, bagaimana serunya Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy ini kan, cupuers?

Mengapa Blogpreneur Harus Mengambil Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy?

Nah, kalau dari informasi yang diberikan oleh Skill Academy, kelas ini kan bertujuan untuk melahirkan ahli personali yang handal. Terus apa ya hubungannya sama blogpreneur? Memang sepenting apa Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy ini untuk blogpreneur?

Menurut MomBlogger Cupu sih pasti ada manfaatnya. Setidaknya tujuh hal ini bisa dikuasai  oleh blogpreneur setelah selesai belajar di kelas tersebut:

manajemen talenta untuk seorang blogpreneur

1. Mengetahui Manajemen Talenta

Sebagian besar calon karyawan yang melamar sebagai tim konten blogpreneur menyatakan dirinya berbakat dalam tulis-menulis atau literasi. PRnya adalah bagaimana mengetahui talenta lain di balik bakat tersebut.

Meski sama-sama suka dan bisa menulis, setiap calon karyawan pasti memiliki kesukaan atau minat pada bidang tertentu. Nah, blogpreneur yang sudah paham manajemen talenta bisa nih menggali hal ini.

Tujuannya agar bisa menempatkan karyawan pada rubrik yang tepat. Misal, ada karyawan yang lebih suka menulis drakor, ada pula karyawan yang lebih piawai menulis tentang teknologi. Blogpreneur harus punya ketajaman dalam melihat talenta calon-calon  karyawan ini.

2. Tahu Bagaimana Memilih Karyawan

Untuk bisa memilih karyawan dengan tepat, blogpreneur perlu tahu 4 format wawancara kerja, jenis-jenis pertanyaan dalam wawancara kerja umum dan lanjutan, mengatasi berbagai  tipe kandidat, mampu melakukan wawancara secara daring dan bisa melakukan survey karyawan.

Jika seorang blogpreneur menguasai hal-hal di atas, memilih tim  terbaik pasti akan jauh lebih mudah kan?

3. Mengetahui Program Orientasi

Setelah memutuskan menerima beberapa karyawan, hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang blogpreneur adalah memberikan orientasi.

Biar orientasi lebih terarah, ternyata ada beberapa hal yang harus dilakukan. Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy akan menunjukkan bagaimana caranya.

apa itu blogpreneur

4. Memahami Karyawan

Dengan mengikuti kelas dari Skill Academy tentang strategi manajemen talenta, blogpreneur bisa mempelajari mengenai Teori Maslow. Teori ini bisa mengajarkan tentang aspek-aspek untuk menciptakan kinerja karyawan terbaik.

Tujuannya tentu saja agar bisa mempertahankan karyawan agar tidak keluar masuk, dan memilih karyawan yang punya loyalitas tinggi  serta karakter baik.

5. Mengenal Tools Penilaian Kinerja

Sebagai seorang pengusaha blog yang nantinya punya banyak karyawan, ia juga harus mampu memberikan penilaian kinerja kepada karyawannya. Nah, di kelas manajemen talenta ini akan diinformasikan mengenai beberapa tools penilaian kinerja dan bagaimana cara menggunakannya.

6. Mengetahui Pelatihan yang Tepat untuk Karyawan

Dari hasil tools penilaian kinerja akan didapat data terkait pelatihan apa saja yang paling tepat untuk meningkatkan kinerja karyawan. Misalnya nih, dari penilaian kinerja diketahui kalau ternyata sebagian besar penulis konten butuh pelatihan SEO atau riset kata kunci.

7. Penghitungan Insentif yang Tepat

Ketika kinerja karyawan telah diukur dan dinilai, saatnya bagi seorang pengusaha blog menghitung insentif kepada penulis-penulis konten dengan kinerja terbaik. Ternyata menghitung insentif pun ada caranya.

Untung saja udah ikut kelas Manajemen Talenta dan Teknik Wawancara, MomBlogger Cupu jadi nggak bingung lagi deh nantinya mengelola dan membina karyawan. Bismillah, siap jadi blogpreneur…

Kalau Cupuers gimana nih, ada rencana untuk meningkatkan diri menjadi blogpreneur? Kalau iya, jangan lupa untuk ikuti Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy ya! Untuk mengetahui info kelas lainnya, jangan lupa ikuti instagram @skillacademy.id.

One Reply to “Kelas Manajemen Talenta dari Skill Academy, 7 Alasan Blogpreneur Mempelajarinya!”

  1. Namela says: April 1, 2023 at 10:06 am

    Bagus sekali, sangat bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*