Loading...
Search

Keyword Research: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Tekniknya

keyword research pengertian dan teknik
Bagi blogger yang mulai belajar SEO, keyword research jelas sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan. Pengen artikelnya nampang di halaman pertama Google, ya tentu saja harus mampu memahami apa yang dicari oleh pengunjung si mesin pencari dan bagaimana teknik membidiknya. Jujur, MomBlogger Cupu juga masih paham sedikit banget.

Dari yang sedikit banget ini, bolehlah ya eike bagi-bagi ke para cupuers. Siapa tahu setelah dibagi-bagi, jadi nambah gitu pahamnya, wkwk.

Btw, informasi ini MomBlogger dapat setelah belajar di Kelas Growth Blogger bareng Growthing.id. Saat itu materi disampaikan oleh Coach Irwin dan Coach Bahrul Ilmi. Pokoknya, kalau the cupuers pengen belajar SEO, cuzz lah ikut KGB… tiada lawan!

Pengertian Keyword Research

Baiklah, sebelum kita ngepoin gimana sih caranya meriset kata kunci, cari tahu dulu yuk apa sih pengertian dari keyword research.

Keyword Research adalah suatu riset yang dapat dilakukan sebagai strategi SEO atau optimasi bagi mesin pencari. Keyword Research ini adalah senjatanya para blogger biar nggak ngemis traffic. – Coach Irwin

Riset keyword adalah proses mencari kata kunci dari ide tulisan yang akan kita buat. Proses ini penting sekali untuk dilakukan agar tulisan yang kita buat, tidak hanya bisa dibaca oleh orang yang datang ke blog kita secara langsung, tapi juga dari mesin pencari seperti google, bing, yandex, dll. – Coach Baim

Dari dua pengertian yang dijabarkan oleh dua coach Growthing.id di atas, apa yang bisa disimpulkan nih, Cupuers?

Kalau menurut eike sih, riset kata kunci adalah sebuah proses yang dilakukan sebelum penyusunan artikel agar kita bisa membidik keyword yang tepat. Tujuannya agar mesin pencari lebih mudah membaca tulisan yang kita buat sehingga artikel bisa ada di halaman pertama dan mendulang traffic yang lebih banyak.

pengertian riset keyword

Siapa yang selama ini artikelnya miskin views kalau nggak diikutkan BW? Kalau kalian angkat tangan, berarti mari kita toss. Pastinya mau banget dong ya, ada banyak traffic yang masuk ke tulisan kita tanpa harus ikutan BW setiap hari?

Bukannya BW itu nggak baik, tapi rasa-rasanya sekarang ini BW hanya jadi sarana yang penuh konspirasi dan ilusi. Hedeh bahasane… ya, intinya eike merasa kalau BW sekarang ini jadi kurang tulus, karena kita mengharapkan tambahan PV gitu loh. Aku rindu BW yang tulus, BW yang memang untuk saling bersilaturahmi dan tiada kedok di baliknya.

Namun di satu sisi, MomBlogger sadar diri sangat membutuhkan traffic. Apalagi jika artikel yang dibuat adalah sponsored post dari klien. Nggak enak dong udah dibayar, masa kasih PV cuma puluhan biji, ye kan?

Saat ini jalan satu-satunya ya memang ngikutin artikel-artikel yang butuh PV gede ke list BW. Namun MomBlogger nggak mau dong terus-terusan begini, maka ini saatnya untuk serius mempelajari dan mempraktikkan riset keyword yang baik dan benar.

Kalian juga mau tahu caranya nggak, Cupuers? Cuzz lah kalau mau tahu.

Jenis-jenis Keyword

Setelah memahami arti keyword research, kita juga perlu tahu dulu tentang jenis-jenis kata kunci. Weleh, eike baru tahu kalau kata kunci aja ada banyak ragamnya.

jenis-jenis keyword

Berdasarkan jumlah kata, Coach Irwin menyampaikan ada dua jenis kata kunci, yaitu;

  • Short keyword: kata kunci yang memiliki jumlah katanya antara 2-3 kata. Contoh: jual gamis, teluh online (etdaah, begini banget ngasih contohnya, wkwk), program prakerja.
  • Long keyword: kata kunci yang memiliki lebih atau sama dengan 4 kata, contoh: jual gamis syari di Jakarta, teluh online bergaransi di Jakarta (tepok jidat dah ah), program prakerja dari pemerintah Indonesia.

Semakin pendek kata kunci biasanya saingannya pun semakin banyak. Sementara semakin panjang kata kunci, biasanya target yang dituju lebih spesifik sehingga kemungkinan saingannya lebih sedikit. Hanya saja biasanya long keyword tak banyak juga dicari orang.

Selain berdasarkan jumlah kata, kata kunci juga dibedakan berdasarkan kegunaan. Ada 3 jenis kata kunci di part ini, yaitu;

  • Informasional: kata kunci yang memiliki kegunaan untuk memberikan informasi. Contohnya: cara menggunakan pompa dragon, tutorial make up ala kekeyi, teknik sisir untuk rambut gundul (wait, ini nggak salah ngasih contohnya, ada-ada aja memang coach satu itu, wkwk).
  • Transaksional: kata kunci yang berfungsi untuk menjual. Contohnya: jual batik keris, jual beli bakso di malang, kursus hacker di jakarta.
  • Navigational: kata kunci yang memiliki fungsi untuk menunjukan suatu tempat. Contohnya: gunung ijen, stasiun balapan.

Pesan sponsor: untuk blogger, sebaiknya bidiklah kata kunci dengan jenis informational yang long keyword. Tertanda, Coach Irwin.

Ihiir, dikasih bocoran tuh sama coach yang terkenal dengan tendangan si madunnya. Sudah siap untuk praktik?

Manfaat Riset Kata Kunci

Terkesan membingungkankah sampai di sini? Biasanya kalau bingung, terus jadi malas kan buat praktik? Iya atau iya, Cupuers?

Kalau iya, maka yuk kita lihat kenalan dulu sama manfaat yang bisa kita dapatkan dari keyword research. Ya, namanya manusia, biasanya kalau tahu benefitnya, jadi lebih yakin dan semangat untuk mempraktikkan gitu.

Berikut ini manfaat yang bisa kita dapatkan jika mau mempraktikkan riset kata kunci sebelum menulis artikel dengan sebaik-baiknya:

manfaat riset kata kunci untuk blogger

1. Membantu menemukan ide tulisan

Siapa yang suka bingung atau malah stuck nyari ide tulisan? Cuzz lah lakukan riset keyword. Dengan melakukan riset, secara nggak langsung kita akan mendapat banyak ide tulisan. Dari satu kata kunci saja, bisa jadi kita akan ketemu ide-ide lainnya yang mungkin sebelumnya tak terpikirkan.

2. Mendapatkan kata kunci potensial

Dengan melakukan keword research, kita jadi tahu mana kata kunci yang lebih potensial dibanding lainnya. Di sini kita bisa memilah dan memilih, oh yang ini lebih banyak dicari tapi saingannya banyak. Atau yang ini sih saingannya dikit, tapi nggak begitu banyak dibutuhkan.

3. Membangun konten yang “menjawab” kebutuhan pembaca

Riset keyword telah membantu kita menjadi blogger yang bermanfaat. La kok bisa? Karena kita menyusun artikel bukan sekadar suka-suka, tapi membuat artikel berdasarkan apa yang dicari oleh pembaca. Ya, sesekali nulis curcol, atau opini sesuka hati boleh laah, namun jika bisa memberikan artikel yang banyak dibutuhkan orang pasti lebih membahagiakan to?

4. Membantu pemetaan konten/ internal link

Catatan khusus untuk Cupuers yang sedang mengembangkan blog baru, melakukan riset kata kunci akan membantu kita dalam memetakan konten. Misal, tulisan tentang cara mudah membuat blog di blogspot mendulang banyak views di blog ini. Cuzz lah kita riset keyword yang berhubungan dengan artikel itu lalu membuat artikel baru yang terkait dengannya.

Teknik Melakukan Riset Kata Kunci

Gimana setelah tahu manfaatnya jadi lebih semangat untuk segera riset kan? Tunggu dulu, nggak usah tergesa-gesa juga… memangnya udah tahu bagaimana cara keyword research, dan pakai tool apa?

alternatif teknik riset keyword

 

La iya, kan belum dijelasin, kok udah lari aja… sabar dikit napa sih, wkwk. Sini, Momblogger Cupu bisikin beberapa tool yang bisa kita pakai untuk melakukan riset keyword:

  • https://neilpatel.com/ubersuggest/
  • https://keywordtool.io/
  • https://www.wordstream.com/keywords
  • https://moz.com/
  • https://ahrefs.com/
  • Semrush

Sayangnya yang di atas itu kebanyakan berbayar. Bahkan Neil Patel yang dulu bisa diakses gratisan juga sekarang mulai terbatas penggunaannya. Kalau nggak salah hanya bisa dipakai tiga kali secara free, lebih dari itu harus bayar. Bisa sih diakali, sediakan aja banyak email, lalu kalau layanan gratisan sudah berakhir, kita ganti akun pakai email lain, wkwkkw. Dasar emak-emak, selalu cari cara ekonomis.

A. Riset Keyword di Uber Suggest

Di antara tools di atas, yang paling sering dipakai memang Uber Suggest, situs milik Neil Patel. Beruntung, Coach Irwin mau berbagi teknik mencari keyword di Uber Suggest. Cuzz begini langkah-langkahnya:

1. Buka Ubersuggest Neil Patel

tampak muka ubersuggest neil patelCuzz ketikkan urlnya Ubersuggest di browser. Pastikan sebelum cari-cari kata kunci, login juga di pojok kanan ya, cupuers. 

 

2. Tampilan After Login

Oh ya, kalau belum punya akun di Uber Suggest berarti Sign Up dulu. Atau langsung aja login pakai akun gmail, or facebook. Nanti setelah login, kira-kira kek gini deh tampilannya.

tampilan after login di ubersuggest neil patel

 

Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Cuzz aja, klik menu keyword.

3. Masukan kata kunci yang diinginkan dan Ganti Negaranya ke Indonesia

Jangan lupa sebelum memasukkan kata kunci, kita ganti dulu negaranya ke Indonesia. Kenapa? Ya, kan target pembaca kita orang Indonesia to?

Yuk, segera praktik…

riset keyword di ubersuggest neil patel

Misal, kita pakai kata kunci “blogger indonesia”. Ketik deh kata kunci itu di kolom yang disediakan lalu klik “search”.

Ini nih hasil yang kita dapatkan:

riset kata kunci blogger indonesia di ubersuggest

Search volume nya ada 2.400, SEO Difficulty-nya 22 (masuk golongan easy), Paid Difficulty-nya 10, dan abaikan aja CPC-nya.

Kalau kita scroll lagi ke bawah, akan terlihat graffik pencarian keyword tersebut pe rbulan, seperti ini:

riset kata kunci per bulan

Jangan berhenti sampai sini, Cupuers. Scroll dikit lagi ke bawah, kita akan menemukan adanya nya keyword idea. Inilah yang bisa kita gunakan untuk acuan menulis artikel.

Tipsnya : cari yang volume pencariannya dibawah 500 dan SEO Dificulty (SD)- nya dibawah 20.

ide kata kunci dari ubersuggest by neil patel

Kalau dari data di atas, kira-kira amannya kita nulis artikel pakai kata kunci yang mana nih?

Hal yang perlu diingat, makin besar volume pencariannya maka akan makin berat saingannya. Kalau mau, Cupuers boleh lo eksplore lebih banyak lagi di menu keyword idea ini. Bisa dilihat di sana ada suggestion, related, question dan masih banyak lagi. Coba aja masing-masing untuk tahu kegunaannya lebih detail.

Btw, kata kunci yang volumenya 0 bukan berarti nggak ada yang cari lo. Tetap ada yang cari, tapi jumlahnya minim. Jadi, boleh banget kita pakai kata kunci tersebut. Malah kemungkinannya masuk ke page one gede banget, tapi ya itu… yang nyari nggak banyak, hehe.

B. Keyword Research dengan Google Search

Pasti sebagian dari para cupuers ada yang bertanya-tanya… kalau situs-situs di atas kebanyakan adalah tools premium, adakah tools yang benar-benar gratisan?

Aah, dasar jamaah Blogspedia seekonomis Momblogger Cupu, wkwk… namanya juga teman nongkrong pastinya sejiwa ya?

Kabar bahagia buat teman nongkrong eike, ADAAAAA. Ini dia beberapa tools gratisan yang bisa dipakai untuk meriset kata kunci:

  • Google search
  • Google keyword planner (bagus untuk yang main google ads)
  • Google trends

Setelah belajar cari keyword potensial lewat Uber Suggest, yuk coba-coba riset keyword menggunakan tools yang selama ini pastinya sudah sering kita gunakan; Google Search. Kalau biasanya kita pakai ini untuk cari artikel referensi atau cari-cari berita, kuy saatnya kita maksimalkan tool gratis dari Google ini untuk riset kata kunci.

1. Tentukan keyword yang mau kita cari

Misal kita pakai kata kunci yang sama saat praktik dengan Uber Suggest di atas ya; “Blogger Indonesia.”

riset keyword di google search

2. Cek Kata Kunci di Google

Cuzz lah masukkan kata kunci itu, tanpa tanda petik pastinya, ke dalam kolom pencarian.

3. Cek Pesaing

Begitu hasilnya muncul, kita lihat dulu siapa yang ada di halaman pertama. Toko online, blogger, media atau brand?

Kalau kita temukan blog, media, dan toko online yang muncul di halaman pertama, tenang kesempatan kita untuk membuat artikel yang sama masih terbuka lebar. Tentu saja syaratnya, informasi yang kita sajikan harus lebih lengkap.

Tahu kan kalau Google sekarang paling suka artikel yang menjawab kebutuhan pengunjungnya? Jika dulu kita menulis artikel dengan kata kunci “blogger Indonesia” hanya cukup memuat 300-500 kata dan hanya menjabarkan satu topik saja. Kini Google yang perubahan algoritma semakin canggih, jauh lebih senang dengan satu artikel super lengkap yang tetap menargetkan kata kunci utama.

Terus gimana caranya biar kita bisa menyusun artikel yang lengkap dan menjawab kebutuhan pengunjung Google? Cuzz lanjut ke langkah no 4.

4. Cek Penelusuran Terkait

mencari keyword turunan lewat google search
Tengoklah kata kunci turunan yang bisa kita bidik. Caranya scroll saja ke bagian bawah, yang biasanya tertulis ‘related search’ atau ‘penelusuran terkait’. Di bagian itu akan terlihat kata kunci apa yang berhubungan dengan kata kunci utama, kita bisa mengembangkan artikel dengan memasukkan kata kunci turunan tersebut.

C. Riset Keyword dengan Add On Keyword Everywhere

Jika dua cara di atas masih terasa membingungkan, Cupuers bisa coba untuk memasang add on Keyword Everywhere di Google Chrome. Lumayan lo bisa membantu memberikan pencerahan saat mau nulis artikel. Nih penampakannya kek gini:

keyword everywhere tool add on google chrome

 

fungsi keyword everywhere tool di google chrome
Itulah sedikit informasi terkait riset keyword yang MomBlogger Cupu tahu. Semoga bisa menambah wawasan Cupuers dalam proses blogging.
tips jitu riset keyword
Terkait keyword research, ingat selalu bahwa dalam satu artikel cukup memiliki 1 fokus keyword, hindari pencarian terlalu tinggi (terutama untuk blog baru), cari kata kunci yang persaingannya mudah (gampangnya, cek dulu siapa yang ada di halaman pertama hasil pencarian) dan usahakan kata kunci saling berhubungan (agar memudahkan proses nulis artikel selanjutnya. So, selamat hunting kata kunci ya!

5 Replies to “Keyword Research: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Tekniknya”

  1. Tpjminds says: November 14, 2020 at 4:58 am

    Lalu, kalau udah nemu kata kunci dipasang dimana?

  2. Tpjminds says: November 14, 2020 at 5:06 am

    Ketemu, di artikel sebelumnya

  3. Sugianto says: June 24, 2021 at 2:22 am

    Makin terasa betapa cupunya diri ini…thanks Coach

  4. Sigalia DP says: June 24, 2021 at 12:28 pm

    Yuk cupuers semangat harus bisa bervolusi jadi master..

  5. Nita says: June 23, 2022 at 6:34 pm

    Semangaat…semangaaat…riset…riseet…give me a hand ya Rabb…🤲

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*