Vitamin berperan besar dalam membentuk kesehatan kita. Termasuk juga kulit kita, Cupuers. Bahkan tak sedikit yang bertanya-tanya apa saja sih vitamin untuk memutihkan kulit?
Sedih sih sebenarnya kalau mendengar pertanyaan ini. Seakan-akan hanya yang kulit putih saja yang dianggap cantik dan menarik. Padahal Tuhan menciptakan manusia dengan warna kulit yang berbeda-beda kan?
That’s why eike lebih suka menyebut vitamin untuk kulit yang berfungsi untuk menyehatkan. Menyehatkan di sini berarti melembabkan, mencerahkan dan membuat glowing maksimal. Loh, katanya nggak perlu putih kok mencerahkan?
Mencerahkan itu kan nggak harus bikin putih. Misal nih, warna kulit awal kita kuning langsat. Karena sering antar jemput anak naik motor, lama-lama kulit pun menggelap. Nah, di sinilah fungsi vitamin untuk memutihkan kulit atau lebih tepatnya mencerahkan dan mengembalikan kulit ke warna semula.
Contents
Jenis Vitamin untuk Memutihkan Kulit Apa Saja Ya?
Ada 13 jenis vitamin yang berbeda, masing-masing memiliki manfaatnya sendiri. Beberapa jenis vitamin berfungsi untuk menjaga kesehatan saraf, beberapa melawan infeksi dan yang lainnya meremajakan kulit.
Pada kesempatan ini, MomBlogger Cupu akan memberi tahu vitamin mana yang berfungsi untuk menyehatkan kulit.
1. Vitamin C
Baik itu produk kecantikan atau masker wajah buatan sendiri, Vitamin C populer digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, bintik hitam, dan garis halus. Secara alami, vitamin C bisa ditemukan di epidermis (lapisan paling atas kulit). Bahkan lapisan dalam kulit mengandung bahan ini.
Vitamin C meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Kolagen adalah serat protein yang memberi kekuatan pada kulit dan membuatnya tetap kencang.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen berkurang secara alami. Paparan sinar matahari selama bertahun-tahun juga dapat memecah protein ini di kulit kita.
Vitamin C yang dioleskan secara topikal dapat meningkatkan produksi protein ini, mengurangi munculnya garis-garis halus. Vitamin C juga bermanfaat untuk mencerahkan bintik-bintik pigmentasi dan mengurangi warna gelap dengan menghambat enzim tirosinase, yang bertanggung jawab untuk produksi melanin (pigmen kulit).
Vitamin C yang dikonsumsi secara oral dapat meningkatkan kemanjuran tabir surya. Vitamin ini juga mempercepat proses penyembuhan tubuh dengan mengurangi kerusakan sel.
Makanan yang mengandung Vitamin C, antara lain; jeruk, lemon, brokoli, kembang kol, kecambah, pepaya dan stroberi. Hmm, mudah didapat kan ya, Cupuers?
2. Vitamin A
Vitamin A populer digunakan dalam sejumlah produk perawatan kulit karena sifat antioksidannya. Serum pencerah wajah, tabir surya, dan pelembab kita kemungkinan besar mengandung bahan ajaib ini.
Retinoid adalah bentuk Vitamin A yang banyak digunakan dalam obat topikal dan oral yang berfungsi sebagai anti jerawat. Vitamin A memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu memperbaiki gejala jerawat.
Vitamin A juga baik untuk mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan dengan cara menghentikan proses kerusakan kolagen. Ini mencegah kerusakan akibat sinar matahari dan juga dapat mencegah sengatan matahari.
Makanan yang mengandung Vitamin A yaitu minyak hati ikan kod, telur, sereal, sayuran dan buah berwarna oranye/ kuning, susu skim yang diperkaya, dan sayuran hijau.
3. Vitamin E
Ini adalah jenis vitamin yang banyak disebut sebagai vitaminnya kulit. Vitamin E adalah antioksidan yang memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan kulit.
Vitamin E mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dengan menyerap sinar UV matahari saat dioleskan. Itu juga membuat kulit terkondisi. Tubuh kita memproduksi Vitamin E secara alami, melalui minyak yang disebut sebum yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Vitamin E menjaga kelembaban kulit dan mencegahnya dari iritasi. Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin E untuk khasiat yang lebih baik.
Adapun makanan yang mengandung Vitamin E, yaitu: minyak sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran hijau, sereal dan jus tertentu.
4. Vitamin D
Ada perdebatan yang sedang berlangsung tentang apakah mengoleskan tabir surya setiap hari dapat menyebabkan kekurangan vitamin D atau tidak. Tubuh kita menghasilkan Vitamin D paling banyak ketika sinar matahari menembus kulit.
Namun, kekurangannya tidak seserius bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kulit kita terbakar. Paparan sinar matahari 10 menit di pagi hari sudah cukup untuk mendapatkan dosis harian Vitamin D.
Setelah itu, jauhi sinar matahari selama jam puncaknya (10 pagi hingga 2 siang). Vitamin D juga dapat dikonsumsi melalui makanan dan suplemen tertentu. Ini menciptakan sel-sel sehat dalam tubuh.
Makanan yang mengandung Vitamin D, antara lain: telur, ikan-Ikanan, beberapa produk susu, produk kedelai dan sereal.
5. Vitamin K
Vitamin K memainkan peran utama dalam merawat sejumlah kondisi dan masalah kulit. University of Florida menunjukkan bahwa kekurangan vitamin K jarang terjadi karena dapat ditemukan dalam berbagai makanan.
Beberapa manfaat utama dari Vitamin K, antara lain memudarnya stretch mark, bekas luka, bintik hitam, lingkaran di bawah mata dan pembuluh darah laba-laba. Vitamin K juga membantu proses penyembuhan tubuh dan efektif dalam mengobati luka dan memar.
Dokter kulit dapat merekomendasikan krim topikal yang mengandung Vitamin ini untuk mengurangi masalah kulit atau pembengkakan dan memar.
Adapun makanan yang mengandung Vitamin K, yaitu: sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan selada, kecambah, brokoli, ikan, telur, dan kembang Kol/ kubis.
6. Vitamin B3
Vitamin B3 adalah bahan ajaib di dunia dermatologis. Vitamin B3 (niasin) tidak disimpan dalam tubuh kita secara alami.
Mengkonsumsinya melalui diet atau mengoleskannya secara topikal sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit yang baik. Bahan ini sendiri merupakan pembangkit tenaga listrik.
Vitamin B3 dalam bentuk niacinamide membantu kulit mengembalikan kadar airnya, memperbaiki tekstur dan kehalusan. Ini berkontribusi pada kulit yang bersinar dan sehat dalam banyak cara.
Studi menunjukkan bahwa bentuk topikal Vitamin B3 dapat membantu mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan. Vitamin B3 juga terbukti efektif dalam mengurangi gejala jerawat non-inflamasi.
Ketika dioleskan, dapat meningkatkan fungsi penghalang kulit dengan memperbaiki lapisan pelindung kulit dan mengunci kelembaban. Ini memungkinkan kulit Anda tetap terhidrasi, lembut dan kenyal.
Niacinamide juga merupakan pemulung radikal bebas, mencegah molekul-molekul ini menciptakan malapetaka dan merusak kulit Anda.
Makanan yang mengandung Vitamin B3, antara lain: kacang-kacangan, sayuran, dan daging.
7. Vitamin B5
Juga dikenal sebagai asam pantotenat, Vitamin B5 berkontribusi pada kulit yang sehat dan tampak kencang.
Vitamin ini juga punya fungsi yang tak jauh beda dengan B3. Yaitu memiliki kapasitas penahan kelembaban, Vitamin B5 meningkatkan fungsi penghalang kulit dan mencegah hilangnya kelembaban.
Vitamin ini membuat kulit lebih terhidrasi, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Makanan yang mengandung Vitamin B5 yaitu biji-bijian utuh, alpukat dan ayam.
Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja vitamin untuk memutihkan kulit, atau lebih tepatnya menyehatkan kulit? Selamat mencoba dan salam sehat selalu ya, Cupuers!
Mantap Sangat Bermanfaat